Lama sekali saya tidak melakukan update postingan, dikarenakan kesibukan yang saya jalani. Kali ini pada postingan pertama setelah sekian lama saya akan sedikit membahas tentang Arduino. Arduino adalah salah satu jenis Microcontroller yang paling populer di dunia. Paling banyak digunakan di dunia. Arduino ini menggunakan chip AVR sebagai microcontrollernya. Arduino bisa kita katakan sebagai platform elektronik sumber terbuka yang didasarkan pada perangkat keras dan perangkat lunak yang mudah digunakan. Papan Arduino dapat membaca masukan - menyalakan sensor, jari pada tombol, atau pesan Twitter - dan mengubahnya menjadi output - mengaktifkan motor, menyalakan LED, mempublikasikan sesuatu secara online.
Macam-macam Arduino
Dan seperti Microcontroller yang banyak jenisnya di pasaran, Arduino lahir dan berkembang, serta muncul dengan berbagai jenis dan spesifikasi yang dapat mendukung penggunanya untuk mengembangkan kretaifitas. Macam-macam Arduino diantaranya adalah:
1. Arduino Uno
Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
Arduino Uno
Spesifikasi:
|
2. Arduino Due
Berbeda dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.
Mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560. Dan tentu saja untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
Arduino Mega
Spesifikasi:
|
Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemogramannya.
Arduino Leonardo
|
Dalam produk Lilypad sebenarnya ada beberapa macam seperti: Lilypad Arduino USB, Lilypad Arduino Main Board, Lilypad Arduino Simple, dan Lilipad Arduino Simple Snap. Pada pembahasan poin ini saya hanya membahas sedikit tentang Lilypad Arduino Main Board. Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor iron man misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input analognya.
Arduino Lilypad
|
Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
Arduino Nano
|
Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
Arduino Mini
|
Ukurannya lebih panjang dari Nano dan Mini. Karena memang fasilitasnya lebih banyak yaitu; memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
Arduino Micro
|
Ini arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu dapat berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan Input Analognya sama dengan Uno.
Arduino Ethernet
|
Rekomendasi bagi kamu yang mau membuat gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi dengan Joystick, button, dan sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih mempercantik Esplora.
Arduino Esplora
|
Ini adalah paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini.
Arduino Robot
Microcontroller | ATmega32u4 |
Operating Voltage | 5V |
Input Voltage | 5V through flat cable |
Digital I/O Pins | 5 |
PWM Channels | 6 |
Analog Input Channels | 4 (of the Digital I/O pins) |
Analog Input Channels (multiplexed) | 8 |
DC Current per I/O Pin | 40 mA |
Flash Memory | 32 KB (ATmega32u4) of which 4 KB used by bootloader |
SRAM | 2.5 KB (ATmega32u4) |
EEPROM (internal) | 1 KB (ATmega32u4) |
EEPROM (external) | 512 Kbit (I2C) |
Clock Speed | 16 MHz |
Keypad | 5 keys |
Knob | potentiomenter attached to analog pin |
Full color LCD | over SPI communication |
SD card reader | for FAT16 formatted cards |
Speaker | 8 Ohm |
Digital Compass | provides deviation from the geographical north in degrees |
I2C soldering ports | 3 |
Prototyping areas | 4 |
Radius | 185 mm |
Heigth | 85 mm |
Motor Board Summary
Microcontroller | ATmega32u4 |
Operating Voltage | 5V |
Input Voltage | 9V to battery charger |
AA battery slot | 4 alkaline or NiMh rechargeable batteries |
Digital I/O Pins | 4 |
PWM Channels | 1 |
Analog Input Channles | 4 (same as the Digital I/O pins) |
DC Current per I/O Pin | 40 mA |
DC-DC converter | generates 5V to power up the whole robot |
Flash Memory | 32 KB (ATmega32u4) of which 4 KB used by bootloader |
SRAM | 2.5 KB (ATmega32u4) |
EEPROM | 1 KB (ATmega32u4) |
Clock Speed | 16 MHz |
Trimmer | for movement calibration |
IR line following sensors | 5 |
I2C soldering ports | 1 |
Prototyping areas | 2 |
So, sekian postingan saya kali ini.
Sampai jumpa dipembeajaran berikutnya,
Salam Elektro JAYA.
Partner: www.feriadianto.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar